Dear you,
long time no see you, blog! and share about my self. too much to share but it will be fun and memorable in my life.
I arrived just fine at the airport to pick up my old man last week. finally he's come because something reason with my condition and you must BOLD the reason, JUST FOR SOME UNPREDICTABLE CONDITION. But whatever the reason, well thanks God he's came to me.
Ouyaa, back to my mother language yaa..haha! susah menceritakan betapa saya senang happy bahagia suka cinta like dengan kedatangan si bapak tua botak ganteng yang banyak teori dan penyayang ini. menikmati hari-hari seru beberapa hari kedepan yang pasti akan terlintas dibenak dengan beberapa kendala yang tidak dapat saya kemukakan didepan publik mengingat publik terlalu rentan akan hal yang terbuka dan pro kontra kampungan tentang kendala itu. bila anda tidak mengerti part ini mohon abaikan ~
yeaaa dan kami melewati beberapa hari bersama bertukar pikiran antara anak dan ayah secara dewasa tentunya disertai pedoman-pedoman bahwa anak tetap harus manja dan berkelakuan meminta. hahahaha...
ayah saya sesosok menyenangkan. dia menyukai sejarah. sejarah apapun itu. bahkan sejarah keluarga kami yang notabene mami dan papi sudah berpisah sejak lama. kerennya adalah dia selalu memandang positif sesuatu walaupun keadaan yang datang padanya adalah negatif. saya pelajari hal itu darinya. disamping banyak sekali teori hidup yang sungguh sangat amat membosankan darinya, dia tetap super buat saya.
menjelajahi mall, memilihkannya parfumme, berpetualang naik kereta api diiringi obrolan hidup yang lucu dan culun, sampai ketika ia bosan menemani belanja dan pasrah memberikan credit card nya untuk dijajah dan ia duduk dipojok cafe sibuk menyeruput kopi hitam dan rokok andalannya. semua semua semua hal itu menyenangkan buat saya. hal dimana kami menginap dihotel dan banyak mata memandang kami. well yeaaaaaah we're daddy and daughter dooooogh!
thank you daddy for your precious short time for me. 25 tahun mungkin hanya saya habiskan beberapa tahun yang sempit untuk dekat dengannya. tapi ketika nanti saya atau dia yang harus meninggalkan dunia ini lebih dulu, tidak ada penyesalan yang terlalu dalam karena buat kami teramat sulit mewujudkan hal ini.
I love you, oldman.