Desember 04, 2010

i'm sick of making bloody history


PERDANA!

Penampilan saya anak dari papi dan mami yang cakep cuma kalo abis mandi ini di sebuah Rumah Sakit swasta bermerek Siloam Hospital Kebon Jeruk. diantar taksi star express, sampailah gue didepan pintu UGD Siloam Hospital. pengalaman pertama tak selalu indah. tervonis masuk kamar empat dua kosong tujuh, lantai empat.






pengunjung pertama pertunjukan ini adalah @tiarasumiarto dan @ir_van


dan disaat yang bersamaan, @ir_van adalah seorang birthday boy di jam 12 malam itu..
Happy Birthday, Irv! one word, ... thesis! hahaa..


ditengah obrolan seru kami, si anak mami papi yang sakit ini sempet dianiaya suster-suster shift malam akibat darah yang keluar diselang infus bikin cairan infus mampet. ini bagian paling tragis dari drama rumah sakit :(


akibat darah beku bikin cairan infus mampet, itu jarum infus dikoyak-koyak ga karuan. bisa liat ekspresi gue yang sejujur-jujurnya ga boong, sumpah! itu sakit banget! sebenarnya ini hanya tugas satu suster, tapi herannya kenapa jadi nimbrung empat orang suster gini yaa? doyan liat gue nangis susternya.. x_X


secara tiba-tiba ada juga mantan pacar ku yang baik hati kepergok lagi tidur di kursi nemenin sampe pagi. ternyata dia menyelinap masuk tanpa sepengetahuan saya..terimakasih!


terimakasih juga buat yang udah jenguk yaa teman-teman ku sejagad dan sejawat. dani mimik, taufiq bombay, kakak ananda amo, bang faiz, dimas samid, mas rian, habib dan seterusnya dan seterusnya.





dan dihari ketiga saya harus pulang apapun yang terjadi!




jadi anak baik, harus habisin sarapan empat sehat lima sempurna


ambil hati suster, minum obat langsung tenggak biar dipuji-puji didepan dokter pas periksa, terus boleh pulang *tak-tik super standart


ini tiang infus yang harus didorong dan diangkat kemana-mana setiap turun tempat tidur


terimakasih siloam hospital, selain mahal dan ga enak, ternyata rumah sakit juga bikin males balik lagi untuk yang kedua kali buat nginep..


dan aku paling berterimakasih pada the one and only mother on earth, mami sayang ibu Devie Brigida. walaupun hari pertama sempat tak menemani, aku tetap cinta!


no more setiap pagi harus meringis-ringis kesakitan disuntik cairan ini itu ke selang infus. NO MORE!



go home and no more jadi pasien rawat inap

sayonara dokter Panjaitan!


1 komentar: