Saya senang gelap. Bila kamu lihat blog saya ini berwarna maka saya katakan, yaa..saya senang warna-warni, saya suka terang. Tapi dalam gelap, saya nyaman. Saya ini si rapuh yang tersamar warna.
Saya senang gelap. Setidaknya gelap berusaha menutupi bagian dari saya sampai saya mampu berdiri keluar pintu menghadapi terang dan saya pasti kembali lagi ke ruangan gelap ini. Saya siapkan tempat istimewa dipojok dinding yang terbaik. Pojokan itu saya hiasi dengan gambar-gambar bertinta hitam. Kadang sayup-sayup terdengar orang diluar sana sibuk menggunjing ide kreatif saya tentang gamabr tinta hitam. Mereka merasa lebih tahu tentang apa yang mereka sebenarnya tidak tahu.
Saya senang gelap. Mungkin tempat ini suram dan gambar-gambar bertinta hitam tidak bisa memperlihatkan keindahan garis bentuknya dan orang pikir itu sia-sia terpajang diruang gelap saya. Tapi saya ga pernah perduli. Saya penciptanya, saya penikmatnya seorang diri. Persetan kalian yang diluar sana tidak bisa melihat garis gambar ini. Perduli setan.
Saya senang gelap. Gelap mengajarkan banyak hal tentang hidup. Walaupun gelap juga membelenggu saya untuk membatasi diri dengan cahaya. Ketakutan akan tersapu cahaya ketika jauh melangkah. Saya takut. Saya lebih nyaman terbalut hitam. Saya tidak ingin terang itu. Terlalu bercahaya.
Karena saya tidak pantas. Tempat saya diruang gelap.
Saya senang gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar