November 30, 2010



LEPAS.




Tiba-tiba saja pintunya terbuka.
Menyeruak angin segar lewat sela-sela
terdiam berpikir apa ini memang jalannya?

Menghindari kesalahan selanjutnya
menyadari diri berbeda dengan lainnya
tapi ingin berada diantaranya

Ingin beri kesempatan pada diri
mundur bukan jalan yang baik
melangkah maju memang tak mudah
tapi mencoba yang harus diperhitungkan

Tapi dia memilih tak melangkah kedepan atau kebelakang
dia tetap ditempatnya 
merasa tak pas berada bila berpindah
memandang kedepan lalu kebelakang
berpikir keras untuk menutup matanya
dan berharap dia bermimpi

Membuka mata pun sia-sia
gila yang terucap untuk dirinya
terus mengucap terus mengucap
lebih keras dia mengucap
lebih dalam makna untuk dirinya

tak ada jalan lain bagi belenggu jiwanya
selain membuka rantai langkah
lepaskan


terlepaslah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar